BismiLLaaH...
Ad-darsu-r-roobi' [pelajaran keempat]
Al-baitu : rumah *** Fiy-l-baiti : di rumah
Al-masjidu : masjid *** fiy-l-masjidi : di masjid
Al-maktabu: meja *** 'alaa-l-maktabi : di atas meja
As-sariiru : tempat tidur *** 'alaa-s-sariiri : di atas tempat tidur
:: PERHATIKAN perubahan harokat akhir yang di dalam kurung ''()''
fiy + al-bait(u) --> fiy-l-bait(i)
Fiy + al-masjid(u) --> fiy-l-masjid(i)
'alaa + al-maktab(u) --> 'alaa-l-maktab(i)
'alaa + as-sariir(u) --> 'alaa-s-sariir(i)
Fiy (di / di dalam) dan 'alaa (di atas) disebut HURUF JAR, yaitu
huruf yang membuat kata setelahnya menjadi majruur (harakat akhir kata
kasroh)
---------------------------------
Biar lebih faham, simak bacaan berikut ini:
Ayna muhammadun? [dimana muhammad?]
Huwa fiy-l-ghurfaTi. [dia di kamar]
Wa ayna yaasirun? [dan dimana yasir?]
Huwa fiy-l-hammaami. [dia di kamar mandi]
Wa ayna aaminaTu? [dan dimana aminah?]
Hiya fiy-l-mathbakhi. [dia di dapur]
Ayna-l-kitaabu? [dimana buku?]
Huwa 'alaa-l-maktabi. [dia di atas meja]
Wa ayna-s-saa'aTu? [dan dimana jam?]
Hiya 'alaa-s-sariiri. [dia di atas tempat tidur]
:: KATA GANTI (dhomiir) ::
Huwa : dia (kata ganti ketiga, untuk isim mudzakkar, yg jumlahnya tunggal, baik berakal/tak berakal)
Seperti pada bacaan diatas, kata ganti untuk muhammad, yasir, al-kitaabu memakai ''Huwa''
Hiya : dia (kata ganti ketiga, untuk isim muannats, yg jumlahnya tunggal, baik berakal/tak berakal)
Seperti pada bacaan diatas, kata ganti untuk aminah dan as-saa'aTu memakai ''Hiya''
Bersambung....kapan2 insyaaaLLaaH^^
WallaaHu a'lam, kalo ad yg kurang/salah silakan dikoreksi...syukron..
*ummu albaihaqiy
Repost catatan jaduL 01092013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bismillaah, Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan. jazaakumullaah khairan